Kenapa Koneksi Internet di Indonesia Lemot?

Halo sobat kabel, di pembahasan ini gak terlalu ngebosenin, tapi tetep aja buat bosen. langsung aja ke topik.

"Koneksi Internet Indonesia". Topik sangat kontroversial dan sering dibicarain para netizen di Indonesia, "Kenapa?" Karena internet Indonesia kadang bikin emosi! Woi!

Pasti kalian pernah membandingkan antara kecepatan internet di Indonesia dengan negara lainnya, dan mikir "Kenapa internet di Indonesia lemot banget, ngga seperti negara tetangga? Apa kita kurang kabel atau kurang alat? Atau mungkin tiang listriknya kurang tinggi?" Hmm, kenapa pak menteri? Apa jawabannya?!

Yang pasti ngga, bukan karena tiangnya kurang tinggi atau gimana. faktor pertamanya adalah Infrastruktur. Ya, infrastruktur, "Apa itu infrastruktur?" Sederhananya, Infrastruktur adalah prasarana. Jadi, internet itu pada dasarnya membutuhkan Infrastruktur, sebuah perusahaan harus membangun kabel telefon, kabel fiber optik, sampe tiang pemancar yang harganya Miliaran cuma untuk bisa streaming video Rakry dan Indy dengan lancar di resolusi 1080p.

Perkembangan internet pun sebanding dengan perkembangan infrastruktur lainnya, jalan raya kita aja masih banyak yang bolong, jembatan masih banyak yang reot, bahkan masih banyak desa yang listrik aja ngga punya, "Artinya apa?" Artinya membangun infrastruktur itu ngga murah dan membutuhkan duit yang ngga sedikit, itu bedanya negara kita dengan negara tetangga, duitnya. Ya, alasan klasik emang.

Ini alasannya..

1. Provider Internet

Provider internet adalah bisnis yang sangat capital intensive, artinya yang membutuhkan kantong yang tebel untuk mulai bisnis ini. Provider internet di Indonesia contohnya Telkomsel, XL, Indosat, Axis, masih banyak nama provider internet lainnya. Tapi bentar, negara tetangga juga ngga lebih kaya dari negara kita tapi kok internetnya bisa cepet, dan ngga lemot? Padahal jarak negara kita dengan negara tetangga bisa dibilang deket.

2. Faktor Geografis

Kadang-kadang kita lupa, negara kita itu luasnya luas banget, belum lagi ada hutan rimba, gunung meletus, Candi Borobudur, ombak yang bergulung, macan lepas, lembu bertanduk, musang king, sampe Awkarin. Artinya, kondisi geografis Indonesia ini yang ciptain tantangan tersendiri bagi kita untuk bangun infrastruktur, ngga kaya negara tetangga.

Oke, ngga usah pake bahasa ekonomi ribet. Intinya aja nih, ibarakatkan kita pengen bangun rumah, tapi kalo kita gak punya duit mana bisa kita bangun rumah. Karena bangun rumah itu mahal, apalagi rumah kita banyak tantangan geografisnya, jadilah rumah kita seadanya. Ngga jauh beda seperti koneksi internet di Indonesia.

Pasti ada pengecualian. Tapi ada alasan juga kenapa pengecualian itu disebut pengecualian, karena itu adalah pengecualian. Sedangkan yang kita bicarakan disini bukan pengecualian tapi secara keseluruhan. Jadi jangan pernah pamer kecepatan internet di depan temen kalian karena itu lebih sensitif daripada nanyain temen tentang berat badan.

Jadi ya, kesimpulannya udah berkali-kali kita denger di berita seperti KompasTekno, Tribunnews. Kalau internet di Indonesia adalah internet paling lemot di dunia. Atau yang lebih bahagia dikit, internet Indonesia adalah internet paling lemot nomor dua di dunia. Bahagia? Tapi itu emang berita beneran, silahkan cek di google kalo ngga percaya.

Jadi, apapun yang terjadi jangan pernah benci internet, karena internet adalah tempat yang "keren" pada masanya dan kalo digunakan dengan benar. Contohnya : sumber informasi, ensiklopedia gratis, tempat nyari video dangdut, rakry dan indy putus, kucing ngomong, dan mencari meme musiman yang ngga jelas.

Bosen ya? Emang kalo pembahasannya gini ya ngebosenin.

Sekian. Jangan lupa tonton video Rakry dan Indy hari ini. Ayo kita ternak lele.
Dan jangan lupa tinggalin comment di bawah biar saya bisa lanjutin no life yang cuma bikin blog dan main Instagram.

Terima Kasih.